Rampai.id – Jika kalian merupakan pendaki gunung, tentu tidak asing lagi dengan bunga edelweis. Bunga dengan nama latin Javanese Edelweis ini dapat tumbuh dengan subur di sebagian gunung tertentu.
Terdapat banyak fakta tentang bunga yang indah ini yang kurang diketahui oleh para pendaki. Biasanya Para pendaki hanya mengetahui kalau bunga ini merupakan bunga abadi, dan lambang keabadian cinta. Tidak heran jika banyak pendaki yang menjadikannya oleh-oleh yang dibawa sepulangnya mendaki gunung. Sejatinya bunga ini adalah bunga yang dilindungi undang-undang dan tidak boleh dipetik begitu saja.
6 Fakta Bunga Edelweis yang Kamu Harus Tahu
1. Hanya Tumbuh di Dataran Tinggi
Bunga ini umumnya berkembang di tempat dengan kelembapan dan suhu udara pada ketinggian tertentu, biasanya dengan ketinggian 2000 mpdl keatas tumbuhan ini dapat hidup. Sebab itulah bunga ini sangat jarang ditemui karena hanya dapat bertahan hidup di habitat tertentu. Apalagi, tidak seluruh gunung ditumbuhi oleh bunga ini. Gunung Papandayan, Gunung Merbabu, Gunung Semeru, serta Gunung Rinjani adalah tempat yang tepat jika ingin melihat keindahan bunga ini.
2. Bunga Abadi
Bunga abadi tidak salah jika disematkan ke bunga Edelweis. Hormone etilen menjadikannya bisa terus mekar, serta tampak mempesona sepanjang satu dasawarsa. karena keabadiannya itu pula, bunga ini kerap disamakan dengan lambang cinta.Kesan romantis nampak dari kelopaknya yang bercorak putih yang terus mekar dengan awet bagaikan cinta sejati.
3. Ditemukan Oleh orang Jerman
Menurut sejarahnya, Edelweis ditemukan pertama kali oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819 silam di lereng Gunung Gede. setelah itu diteliti lebih lanjut oleh botanis asal Jerman yang lain bernama Carl Heinrich Schutz.
4. Tinggi Hingga 8 Meter
Tinggi tanaman Edelweis yang umum ditemui adalah sekita 1 sampai 3 meter. Tetapi nyatanya bunga ini bisa mempunyai tinggi sampai 8 meter bila dalam keadaan terbaiknya. Tumbuhan edelweis umumnya berbunga diujung musim penghujan sekitar bulan april sampai september.
5. Jadi Perangko serta Lagu
Kepopuleran bunga yang jadi simbol cinta ini sudah tersebar ke segala pelosok dunia. Terlebih lagi setelah Pos Indonesia mengeluarkan perangko dengan foto bunga Edelweis pada 2003. Keindahan bunga ini juga dijadikan lagu dengan judul “Edelweiss”. Lagunya dinyanyikan di dalam film lawas The Sound of Music pada 1965 silam.
6. Versi Luar Negeri
Bunga Edelweis yang dimiliki luar negeri dan yang dimiliki indonesia berbeda, bila di luar negeri bunga abadi merupakan bunga Leontopodium Alpinum yang diucap sebagai bunga edelweis. Bunga ini dijadikan bunga nasional negeri Austria. Sedangkan bunga edelweis Indonesia merupakan jenis Anaphalis Javanica.