Rampai.id – Manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh. Kunyit (Turmeric) telah diakui sebagai makanan super, dan itu semua berkat bahan aktifnya yang kuat — Curcumin. Kurkumin inilah yang memberi warna kuning pada kunyit, serta manfaat anti-inflamasi dan antioksidan kunyit.
Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang mirip dengan obat farmasi seperti hidrokortison tetapi tanpa efek samping yang berbahaya.
Kunyit bahkan telah terbukti dapat mengobati radang sendi, sindrom metabolik, nyeri, dan bahkan kondisi mata yang menurun.
Berikut manfaat kunyit untuk kesehatan.
1. Efek Anti Inflamasi yang Ampuh
Kunyit terkenal dengan kemampuannya dalam mengurangi peradangan pada tubuh. Ia bekerja dengan menyerap berbagai bentuk radikal bebas, termasuk spesies oksigen dan nitrogen reaktif.
Kurkumin juga membantu mengatur aktivitas enzim detoksifikasi tubuh Anda. Ini memainkan peran utama dalam mengurangi peradangan karena sel-sel inflamasi ‘membebaskan’ banyak spesies reaktif di tempat peradangan. Proses ini menyebabkan stres oksidatif dan akibatnya, peradangan.
Kurkumin juga dapat meningkatkan kadar antioksidan tubuh Anda, seperti yang ditunjukkan oleh tinjauan sistematis terbaru tentang mengonsumsi suplemen kunyit yang mengandung kurkuminoid yang telah dimurnikan. Disimpulkan bahwa kurkumin memiliki efek kuat pada semua tingkat stres oksidatif dalam tubuh.
Karena peradangan adalah salah satu ciri penyakit kronis, kunyit memiliki manfaat penting bagi banyak orang yang menderita kondisi kesehatan yang menyakitkan atau inflamasi.
2. Anti jamur dan antimikroba
Kunyit dapat menjadi pengobatan yang bermanfaat untuk infeksi jamur atau bakteri di tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans, serta beberapa jenis jamur lainnya. Curcumin bahkan telah terbukti mencegah Candida menempel pada sel manusia lebih efektif daripada obat antijamur komersial flukonazol.
Studi lain menemukan bahwa para peneliti menemukan bahwa menggunakan asam askorbat bersama Curcumin berpotensi meningkatkan efek antijamurnya hingga 10 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin C dengan Curcumin dapat membantu membunuh infeksi jamur lebih cepat.
Kunyit bahkan digunakan sebagai agen antibakteri yang aman untuk makanan berkat kemampuannya menyerang sel spesies bakteri dan menghilangkannya dari dalam. Mengaplikasikan kunyit ke atas permukaan peralatan makan seperti talenan, pisau, dan meja dapur terbukti dapat membunuh bakteri berbahaya.
3. Meredakan Nyeri Akibat Peradangan
Sifat anti-inflamasi kunyit mungkin dapat meredakan nyeri akibat kondisi peradangan, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Kurkumin bekerja dengan menghambat NF-KB, molekul yang mengontrol produksi protein inflamasi tubuh Anda yang disebut sitokin. Ini pada dasarnya berarti bahwa kurkumin dapat ‘mematikan’ sekelompok molekul inflamasi.
Faktanya, kortikosteroid yang sering diresepkan untuk mengobati gejala radang sendi bekerja dengan cara menghambat NF-KB. Penelitian baru menunjukkan bahwa suplemen kunyit dapat memiliki efek serupa. Penelitian serupa menunjukkan bahwa kurkumin juga dapat menargetkan sel inflamasi tertentu dan memblokir beberapa jenis enzim yang menyebabkan peradangan.
Studi yang melibatkan orang dengan osteoartritis lutut menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kurkuminoid setiap hari selama enam minggu menghasilkan pengurangan rasa sakit yang signifikan. Fungsi fisik para peserta juga meningkat pesat. Stres oksidatif sistemik mereka juga terbukti membaik.
Para peneliti menyarankan bahwa ini karena kurkuminoid memberikan efek anti-inflamasi lokal yang kuat. Tampaknya mengkonsumsi ekstrak kunyit standar selama beberapa minggu sudah cukup untuk mengurangi gejala radang sendi, nyeri dan pembengkakan, dan bahkan dapat memberikan bantuan yang serupa dengan ibuprofen dan natrium diklofenak.
4. Meredakan Gejala Sindrom Metabolik
Kurkumin telah terbukti membantu mengatasi masalah yang terkait dengan sindrom metabolik, termasuk sensitivitas insulin, penumpukan lemak, tekanan darah tinggi, peradangan, dan stres oksidatif. Kurkuminoid dalam ekstrak kunyit juga telah ditemukan untuk membantu mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol ‘baik’.
Peneliti menguji efek kunyit dengan memberikan ekstrak kunyit pada sekelompok pasien sindrom metabolik 1g (dengan piperin untuk membantu penyerapan) selama 8 minggu. Para pasien mengalami perbaikan yang signifikan, termasuk penurunan kolesterol LDL secara keseluruhan dan kolesterol HDL yang lebih tinggi. Mereka juga menunjukkan perubahan positif pada lipid serum dan kadar glukosa, serta mengurangi peradangan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa kunyit adalah pengobatan alami, aman, dan efektif untuk meningkatkan kesehatan penderita sindrom metabolik, terutama dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Kurkumin dapat membantu membalikkan banyak faktor yang terlibat dalam perkembangan penyakit jantung dengan memperbaiki lapisan pembuluh darah, yang dikenal sebagai endotelium. Disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung karena terlibat dalam pengaturan tekanan darah dan pembekuan darah.
Beberapa penelitian sekarang telah menunjukkan bahwa kurkumin mungkin sangat bermanfaat untuk fungsi endotel. Beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen kurkumin dapat memberikan manfaat yang serupa dengan obat Atorvastatin, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa itu sama efektifnya dengan olahraga. Kurkumin juga tampaknya mengurangi peradangan dan oksidasi, yang merupakan pendorong utama penyakit jantung dan disfungsi.
Sebuah studi yang melibatkan orang yang menjalani operasi bypass arteri koroner menemukan bahwa mengkonsumsi kurkumin sebelum dan sesudah operasi menurunkan risiko mengalami serangan jantung lagi sebesar 65%.
6. Dapat Memperlambat Efek Penuaan
Meskipun tidak ada cara yang mungkin untuk ‘menghentikan’ penuaan tubuh, ada kemungkinan untuk memperlambat efek negatifnya. Sifat antioksidan kunyit dapat menjadi sarana penting untuk mengurangi akumulasi kerusakan molekul dan oksidasi seumur hidup.
Sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, Curcumin mungkin dapat memperlambat penuaan. Ini meningkatkan tingkat enzim antioksidan dalam tubuh Anda sementara juga membasmi radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.
Ini juga membantu mencegah radikal bebas ini menyebabkan peroksidasi lipid – oksidasi lemak di membran sel, yang menyebabkan kematian sel.
Kesimpulan
Jika Anda ingin mengkonsumsi kunyit sebagai suplemen, carilah produk berkualitas yang mencakup BioPerine. Bioperine adalah senyawa dari lada hitam yang memaksimalkan ketersediaan hayati kurkumin.
Penting juga untuk memilih suplemen yang distandarisasi dengan 95% curcuminoids. Ini berarti akan memberikan dosis curcuminoid yang sangat terkonsentrasi. Hati-hati dengan suplemen kunyit yang mengklaim sebagai ekstrak kunyit tetapi hanya mengandung sedikit ekstrak kunyit.
Ada banyak manfaat kesehatan dari Kunyit, dan siapapun yang menginginkan diet sehat harus mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam rencana makan mereka.
Semoga artikel ini membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang manfaat kunyit.